Dalam dunia teknologi informasi, bahasa pemrograman menjadi pondasi utama bagi pengembangan berbagai jenis aplikasi dan situs web.

Salah satu bahasa pemrograman yang paling populer dan digunakan secara luas adalah JavaScript.

Dikenal karena fleksibilitasnya dan kemampuannya untuk berjalan di berbagai platform, JavaScript telah menjadi salah satu bahasa yang paling dicari oleh para pengembang.

Apa Itu JavaScript?

JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berfungsi sebagai inti dari pengembangan web modern.

Meskipun memiliki nama yang mirip dengan bahasa pemrograman Java, keduanya merupakan bahasa pemrograman yang berbeda.

Kenapa Memilih JavaScript?

1. Kemudahan Pembelajaran: JavaScript relatif mudah dipahami bagi pemula karena memiliki sintaks yang mirip dengan bahasa pemrograman lain seperti Java atau C++.
2. Universal di Web: Hampir semua browser modern mendukung JavaScript, menjadikannya pilihan yang ideal untuk mengembangkan aplikasi web yang bersifat lintas platform.
3. Kemampuan Interaktif: JavaScript memungkinkan pengembang untuk membuat halaman web menjadi lebih interaktif dengan menambahkan fitur-fitur seperti animasi, validasi formulir, dan tindakan pengguna.
4. Ekosistem yang Kaya: JavaScript memiliki ekosistem yang kaya dengan ribuan perpustakaan (library) dan kerangka kerja (framework) yang memperluas fungsionalitasnya.

Sekilas Konsep Dasar JavaScript

1. Variabel: Variabel digunakan untuk menyimpan nilai yang dapat berubah. Contohnya:

   var nama = "John";

2. Tipe Data: JavaScript memiliki beberapa tipe data seperti String, Number, Boolean, Array, Object, dan lain-lain.

3. Operator: Operator digunakan untuk melakukan operasi pada variabel dan nilai. Contohnya:

   var hasil = 10 + 5; // hasil akan menjadi 15
   

4. Percabangan: Percabangan digunakan untuk menjalankan kode secara kondisional. Contohnya:

   if (umur >= 18) {
   	console.log("Anda sudah dewasa");
   } else {
   	console.log("Anda masih di bawah umur");
   }

5. Perulangan: Perulangan digunakan untuk menjalankan kode secara berulang. Contohnya:

   for (var i = 0; i < 5; i++) {
   	console.log("Nomor urut: " + i);
   }

6. Fungsi: Fungsi digunakan untuk menjalankan blok kode tertentu. Contohnya:

   function tambah(a, b) {
   	return a + b;
   }

Saat ini, semenjak hadirnya Node.js, penggunaan javascript menjadi sangat luas. Javascript dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi web baik front-end maupun back-end, aplikasi mobile, aplikasi desktop, membuat game, dan banyak penerapan javascript lainnya.***